Catatan Perjalanan

Catatan Perjalanan

Pagi itu aku tiba di Ciboleger, kampung yang berbatasan dengan kampung Kadugketug (Baduy Luar). Disinilah perjalananku dimulai untuk mengeksplor ekowisata masyarakat Baduy. Pemandangan di tempat ini bisa dikatakan masih sangat virgin. Udara yang segar, kicauan burung,...
Saya Tidak Murtad!

Saya Tidak Murtad!

“Bukan baru kali ini saja saya dituduh murtad karena mengikuti PAMU[1], sekte tertua di Jawa, yang dianggap bertentangan dengan ajaran Katolik. Justru PAMU mampu menjelaskan ajaran Katolik sebagaimana pengalaman batin saya; PAMU menyajikan pranataning wiji...
Perempuan Dalam Tradisi

Perempuan Dalam Tradisi

Namaku Raya. Aku bekerja sebagai bidan di Puskesmas Seroja. Delapan tahun lalu setelah menempuh pendidikan di Jakarta, aku pulang ke Palangkaraya dan mengabdi di kota kelahiran. Kali ini aku ingin bercerita tentang pasienku yang bernama Isna. Selama masa kehamilan,...
Jangan Ambil Hutanku

Jangan Ambil Hutanku

30 tahun Tarib memegang jabatan sebagai Tumenggung[1], banyak tantangan yang harus dihadapi untuk tetap mempertahankan hutannya. “Selagi ada rimbo tetap hidup di rimbo, karena kito nak ninggalkan adat di rimbo itu dak bisa nian. Jadi selagi ada hutan tetap memakai...
Potangan Membawa Berkah

Potangan Membawa Berkah

“Nyong ora ngira bisa duwe kabeh, iki kabeh amargo kadi sang pangeran Gusti Allah[1],” demikian penuturan Endang. Kini ia sudah memiliki rumah sendiri, hasil kerja kerasnya. Meskipun masih beralaskan semen, namun rumah beton itu sudah berdiri kokoh. Di usia 15 tahun...
Mapalus Kebun

Mapalus Kebun

“Mak, makanan so[1] siap …!,” teriakku di hamparan perkebunan siang itu. “Se bunyi jo tu tatengkoran”[2], sahut mama. Tong tong tong …! Alat pemanggil tradisional dari batang bambu itu dibunyikan. Waktu menunjukan pukul 10.30 wita. Para pekerja yang sedari tadi...