Perpu Ormas Disahkan - Demokrasi Harus Berdasarkan Hukum
Jakob TobingDrs. Jakob Tobing, MPA
Presiden - Institut Leimena
Drs. Jakob Tobing, MPA ikut meletakkan dasar reformasi politik Indonesia melalui kepemimpinannya sebagai Ketua PAH I BP-MPR RI yang melakukan Amandemen (Perubahan) UUD 1945 pada tahun 1999 – 2004. Pengalamannya dalam badan legislatif dimulai sejak 1968 ketika diangkat menjadi anggota DPR termuda saat itu. Awalnya ia ikut mendirikan Golongan Karya (Golkar) untuk membawa perubahan dari Orde Lama, tapi sejak 1994 ia kembali bekerjasama dengan gerakan reformasi saat itu, lalu tahun 1997 bergabung dengan PDI Megawati Soekarnoputri dan menjadi Wakil Ketua Balitbang PDI Mega. Kemudian dalam Pemilu 1999, sebagai Ketua Panitia Pemilihan Indonesia, ia memimpin pelaksanaannya yang merupakan pemilu demokratis pertama sejak 1955. Setelah mengabdi selama 34 tahun di MPR/DPR, ia ditugaskan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (dari 2004 s/d awal 2008). Atas pengabdiannya, alumnus John F. Kennedy School of Government – Harvard University ini dianugerahi bintang Mahaputera Utama dari Republik Indonesia dan Gwanghwa Medal dari Republik Korea.