Tips Menjadi Penjaga Toleransi

Leader's Talk bersama Inaya Wahid
Survey persepsi Intoleransi dan Radikalisme di kalangan anak muda Indonesia tahun 2016 oleh Wahid Foundation menemukan benih-benih intoleransi dan radikalisme tumbuh subur di kalangan pelajar.

Hal simple apa yang bisa anak muda lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga dirinya dari intoleransi dan radikalisme?

Simak 2 tips simpel, dari Inaya Wahid

transcript

Yang paling bisa dilakukan sama semua anak muda zaman sekarang adalah membaca, dan itu paling penting. Begini ya, saudara-saudara yang selalu mengaku berjuang  membawa-bawa agama. Begini, kalau Anda seorang muslim, ingat ya, perintah buat Nabi Muhammad yang pertama adalah membaca.

Baca yang banyak ya. Jadi Kritis! Pertanyakan segala sesuatu, pertanyakan segala sumber, pertanyakan segala info. Cari sebanyak-banyaknya. Suka sama satu hal, cari sebanyak-banyaknya. Cari counternya, baru putuskan mana jalan yang mau diambil. Jangan asal semua dikirimin broadcast … sebarin! Sebarin! … enggak begitu juga kali Bambang ya …. Enggak boleh karena banyak yang hoaks.

 Jadi yang bisa kamu lakukan adalah kalau menerima berita, kalau itu isinya kebencian, jangan diterusin. Kebencian berhenti di saya, jangan diterusin. Itu yang paling bisa. Dan itu saya rasa, kalau Cuma baca, sama kebencian berhenti di saya. Saya yakin, semua anak Indonesia, mau umur berapa sampai umur berapa, semuanya bisa. Kecuali, Anda belum bisa baca. Untuk itu, belajar baca ya. Penting itu.

MORE LEADER'S TALK ...