GITU AJA KOK REPOT!! HADAPI MASALAH KOMPLEKS DENGAN SEDERHANA
Seri Video 9 Nilai Gus durYuk, belajar dari keteladanan Gus Dur, bagaimana cara beliau melihat segala persoalan. Bahwa di balik segala yang kompleks, ada yang paling esensi yaitu soal kemanusiaan. Simak seri video “9 Nilai Gus Dur” bersama Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian.
transcript
Bagi Gus Dur, nilai kesederhanaan bukan sesuatu yang beliau sering sampaikan. Dalam tulisan-tulisan beliau mengenai kemanusiaan, tentang keadilan itu banyak sekali. Tapi tentang kesederhanaan tidak dibahas secara teoritik atau sebagai sebuah knowledge. Tapi dari laku beliau, keteladanan beliau dan bagaimana cara beliau melihat segala persoalan. Kesederhanaan ini menjadi sesuatu yang fundamental. Istilah “gitu aja kok repot!”, itu adalah sebuah wujud kesederhanaan.
Bagaimana kita melihat sebuah kompleksitas masalah, tetapi menghujam atau tajam pada esensi masalahnya, ini yang sering sekali saat ini kita tinggalkan. Kita sibuk dengan persoalan-persoalan yang kompleks dan kita lupa bahwa dibalik itu ada hal yang sangat fundamental yaitu soal kemanusiaan. Bagaiamana sebaiknya sebuah kebijakan dibuat?
Harusnya tentang kemanusiaan, itulah kesederhanaan. Itu juga, nilai ini juga yang kemudian membuat Gus Dur menjadi imun dari tata kehidupan atau gaya kehidupan yang makin lama makin penuh dengan redundancy atau berlebih-lebihan.
Kita ini seringkali sibuk berlebih-lebihan, bahkan dalam beragama kita juga berlebih-lebihan, karena itu kemudian kita puyeng sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, kita berlebih-lebihan, dalam penampilan, dalam kepemilikan materi. Dan kita akhirnya meninggalkan kemanusiaan kita.
Kita akhirnya meninggalkan nilai-nilai ketuhanan kita hanya demi materi, hanya demi posesi yang itu semua jauh dari hal-hal yang sifatnya sangat dasar dalam kehidupan kita. Dan anak muda barangkali tantangannya ada di sini bagaimana menjaga kesederhanaan mewarnai kehidupannya.
Berapa dompet yang dimiliki? Gus Dur tidak punya dompet. Berapa uang yang dimiliki? Gus Dur hanya secukupnya saja. Gus Dur sering berkata bahwa uang yang dimiliki Gus Dur adalah titipan untuk rakyat, karena itu harus disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Itulah esensi dari hidup sederhana, berpikir sederhana, bertindak sederhana.